Berbuat Baik Kepada Orang Lain Akan Melapangkan Dada

9:20 PG ---
Kebajikan itu sebaik namanya, keramahan seramah wujudnya, dan kebaikan sebaik rasanya. Dan orang-orang  yang pertama kali akan dapat  merasakan manfaat dan semua itu adalah mereka yang melakukannya. Mereka ini akan merasakan 'buah'nya seketika itu juga dalam jiwa, akhlak dan nurani mereka. Sehingga, mereka pun selalu lapang dada, tenang, tenteram dan damai. 

Ketika diri anda diliputi kesedihan dan kegundahan, berbuat baiklah terhadap sesama manusia, nescaya anda akan mendapatkan ketenteraman dan kedamaian hati. Sedekahilah orang yang papa (daif), tolonglah orang-orang yang dizalimi, kurangkan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit dan bantulah orang yang terkena musibah, nescaya anda akan merasakan kebahagiaan dalam semua sisi kehidupan anda.



Perbuatan baik itu laksana wangi-wangian yang tidak hanya datang manfaat bagi pemakainya bahkan ia juga mendatangkan manfaat bagi orang-orang yang berada disekitarnya. Dan manfaat psikologi dan kebajikan itu terasa seperti ubat-ubat mujarab yang dapat diperoleh dalam hati orang-orang yang berhati baik dan bersih. Menebar senyuman manis kepada orang-orang yang 'miskin akhlak' merupakan sedekah jariyah. Ini tersirat dalam tuntutan akhlak yang berbunyi:
'Sekalipun engkau bertemu dengan saudaramu dengan wajah ceria' (al-hadith)

Sesungguhnya kemuraman wajah merupakan tanda permusuhan sengit  terhadap orang lain, yang hanya diketahui terjadinya oleh Allah SWT. Seteguk air yang diberikan seorang pelacur kepada seekor anjing yang kehausan dapat membuahkan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi. Ini merupakan bukti bahawa Allah SWT adalah Maha Pemaaf, Maha Baik dan sangat mencintai kebajikan, serta Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

Wahai orang-orang yang merasa terancam oleh himpitan kesengsaraan, kecemasan dan kegundahan hidup, kunjungilah taman-taman kebajikan; sibukkan diri kalian dengan memberi, mengunjungi, membantu, menolong, dan meringankan beban sesama kalian! Dengan semua itu, nescaya kalian akan mendapat kebahagian dalam semua sisinya yakni rasa, warna dan juga hakikatnya.

"Sedang ia tidak menanggung budi sesiapapun, yang patut dibalas, hanyalah mengharapkan keredhaan Tuhannya Yang Maha Tinggi; dan demi sesungguhnya, ia tetap akan berpuas hati (pada hari akhirat, dengan  mendapatkan segala yang diharapkannya)". (Al-Lail: 19-21)

sumber: La Tahzan Segala Kesulitan Pasti Ada Kemudahan terjemahan oleh Noraine Abu terbitan Al -Hidayah Publication (2011)

0 comments:

Catat Ulasan

:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t